Wisata Kuliner di Ho Chi Minh City, Vietnam

April 25, 2014

Wisata Kuliner di Ho Chi Minh City, Vietnam

Ho Chi Minh City alias dulunya dikenal dengan nama Saigon. Yah, agak berbeda dari Hoi An yang tenang dan damai disini agak lebih sibuk dan ramai (banyak motor). Tidak heran karena Saigon adalah pusat ekonomi (kapital)nya Vietnam. Sekedar trivia nama Ho Chi Minh sebenarnya diambil dari nama seorang tokoh revolusi yang pada zamannya paling berpengaruh di Vietnam. Ia sempat menjabat sebagai Perdana Menteri Vietnam dan untuk mengenang jasa beliau maka nama Saigon yang dulunya dikenal sebagai Ibu Kota Vietnam diganti menjadi Ho Chi Minh. Selain itu, hal yang menarik dari kota ini adalah BANGUNANnya! Disini banyak bangunan yang masih bergaya Eropa Renaissance. Jadi berasa jalan-jalan ke Eropa ya hahahaha. Anyway, tidak kalah dengan Hoi An disini kulinernya juga mantap-mantap!

Diatas merupakan beberapa makanan yang saya nikmati saat breakfast di Caravelle Hotel, cantik dan mantap! ^.^

Okay, jadi berikut ini adalah tempat-tempat makan yang sempat saya kunjungi dalam kunjungan singkat saya ke Ho Chi Minh City. Enjoy ^.~

5ku Station

29 Thai Van Lung, Ho Chi Minh City, Vietnam

Ini merupakan destinasi pertama yang saya kunjungi segera setelah sampai di HCMC. Katanya sih tempat ini adalah tempat nongkrong anak-anak muda dan buka sampai larut malam. Disini khusus menyediakan BBQ dan "steamboat/nabe" ala Vietnam. Ketika saya sampai di 5ku Station, tempat ini sangat ramai sampai-sampai saya harus menunggu beberapa menit untuk bisa mendapatkan tempat. Mayoritas memang tempat ini dipadati oleh anak muda baik yang masih kuliah atau pulang kerja tapi banyak juga turis yang makan disini. Daging dan seafood yang disajikan disini beraneka ragam dan sangat fresh! Pelayan disini baik-baik tapi jarang yang bisa berbahasa inggris walaupun begitu kami masih bisa berkomunikasi dengan gesture ataupun google translate.

Super fresh and tasty beef

Saya memesan yakiniku (beef), sayur (semacam cah kangkung) dan nabe/steamboat. Beef nya datang mentah dan sudah dibumbui untuk kita panggang sendiri sehingga kita bisa menyesuaikan tingkat kematangannya sesuai dengan selera masing-masing. Beefnya dipotong tipis-tipis sehingga bumbunya sangat meresap. Setelah dipanggang rasa beefnya sangat gurih dan teksturenya sangat juicy. Enak sekali rasanya fresh, gurih dan juicy apalagi ditambah dengan semacam "lalapan" khas vietnam dengan saus warna hijau yang rasanya enak dan unik.

Vietnamese Nabe

Steamboat/nabe nya juga sangat enak! kaldunya sangat gurih dan kaya rasa rempah-rempah khas vietnam. Kita kemudian memasukkan berbagai macam jenis sayuran dan juga mie kedalam nabe ini. Sayurnya jadi enak tapi tetap ada rasa freshnya, tapi yang menjadi favorit saya di nabe ini adalah mie nya. Tidak heran karena mie vietnam itu memang terkenal enaknya padahal mie ini sepertinya hanya mie-mie instant biasa tapi dimasukkan ke dalam steamboat rasanya jadi enak. Tekstur mie yang kenyal ditambah dengan kuah nabe yang lezat, wah!

Ashima Mushroom Hotspot

Nguyen Dinh Chieu, Ho Chi Minh City, Vietnam

Sebagai penggemar jamur saya sangat sangat sangat suka tempat ini! Mereka menyediakan nabe khusus jamur dengan pilihan jamur yang banyak! yeay! berbagai jenis jamur dapat dinikmati disini dari yang paling biasa seperti Shitake hingga yang paling mahal dan langka yaitu Matsutake ^.^ Di Jepang Matsutake merupakan jamur yang sangat digemari tapi harganya sangat mahal (sekitar 10.000 yen atau 1juta rupiah). Ini karena jamur ini hanya tumbuh pada pohon species tertentu dan pada masa tertentu saja. Matsutake dianggap paling enak dan memiliki aroma yang sangat khas (harum). Disini kita dapat menikmati Matsutake dengan harga yang relatif murah (sekitar 300ribu) tapi memang agak beda dari yang di Jepang. Jika penasaran anda dapat mencobanya. Setelah saya coba memang Matsutake ini sangat enak, strukturnya kenyal tapi lembut aromanya juga enak. Walaupun demikian jamur lain seperti Shimeji dan Shitake juga tidak kalah enak. bagi saya, Matsutake cukup dicoba sekai saja untuk sekedar tahu dan menghilangkan rasa penasaran. Matsutake dalam gambar adalah potongan jamur yang lebih besar dengan tudung warna gelap.

King of Mushroom: Matsutake

Satu hal yang juga saya suka disini adalah teh jasmine nya. Disini mereka menyediakan teh jasmine yang langsung diseduh dari bunga jasmine super besar yang dikeringkan. Jadi awalnya bunga jasmine kering ini berupa kuncup kemudian disiram dengan air panas sehingga perlahan-lahan bunga akan mekar dalam pot, sangat cantik ^.^ Tidak hanya itu rasa dan aroma dari teh ini sangat otentik, jasmine asli dan harum.

Super pretty Jasmine Tea

Disini ritual makan kita mulai dari memilih bahan-bahan yang akan kita masukkan ke dalam nabe: jenis daging (ayam, sapi, seafood, dll) jenis jamur (matsutake, shimeji, shitake, jamur kuping, tiram, dll) jenis sayuran (sayur hijau, kecambah (bean sprout) bok chay, dll) dan terakhir mau pake mie atau tidak. Saya memilih untuk menggunakan: Ayam, matsutake, shimeji, jamur kuping, bean sprout, dan pake mie (haha). Kuahnya saja sudah enak karena ada macam-macam rempah didalamnya sangat kaya rasa ada rasa gurih dan sedikit asam seperti tom yam tapi tidak seasam tom yam juga lebih asin dan gurih dari tom yam. Jamurnya sudah pasti enak! Yang menarik disini adalah ayamnya. Tidak disangka ternyata ayamnya jadi begitu enak (sampai kaget) sangat lembut, empuk tapi juicy dan fresh, pokoknya enak! Seperti di 5ku Station mienya juga seperti mie-mie instant biasa tapi memang mie di Vietnam ini enak sekali :') Overall saya sangat puas makan disini dan kalau bisa pengen makan lagi kesini. Bagi penggemar jamur dan steamboat harus coba ya!

My bowl of mushroom, chicken and bean sprout, yumm ^^

Cuc Gach Quan
10 Dang Tat | Ward Tan Dinh, Ho Chi Minh District 1, Vietnam

SUPERB! Selama kunjungan saya di HCMC tempat ini menurut saya merupakan tempat yang paling enak! Disini anda bisa menikmati masakan dengan rasa khas Vietnam asli (otentik). Makanan yang disajikan memang kelihatan sangat sederhana seperti masakan rumahan tapi rasanya sangat enak! Mereka menggunakan bahan-bahan yang segar dan bumbu yang minimal tapi bisa menghasilkan cita rasa yang unik dan enak. Atmosfer Vietnam sangat terasa di tempat ini. Jadi kalau anda berkunjung ke HCMC wajib hukumnya untuk mengunjungi tempat ini agar mendapat feel Vietnam yang otentik dan kental dari suasana hingga makanannya, misalnya saja mereka banyak sekali menggunakan bahan-bahan yang tidak pernah kita pikirkan sebelumnya untuk dimasak seperti bunga labu, dll. Disini juga menyediakan masakan-masakan khas Vietnam dengan bahan-bahan yang hanya bisa didapat di Vietnam dan jarang disajikan di restaurant-restaurant lain. Menu-menu yang disajikan sangat khusus (jarang ada di tempat lain) otentik, unik dan banyak pilihan (variatif). Sekedar info tempat ini sempat mendapat penghargaan Certificate of Excellence oleh Trip Advisor pada tahun 2013.

Masakan favorit saya disini adalah Soft Shell Crabnya! Wah! Merupakan percampuran dari rasa manis, asin, gurih dan sedikit asam, mantap! Kepitingnya yang sangat gurih dipadukan dengan fresh herb (ciri khas masakan Vietnam) dan saus asam-manis. Rasa gurih kepiting lumer dimulut di-cover dengan segegaran kemangi, mint, ciliantro, bean sprout dan onion dilengkapi dengan saus asam-manis yang tidak terlalu menonjol, benar benar perpaduan yang pas!

Soft Shell Crab

Untuk additional/complimentary dish saya memesan tumis bunga labu dan tahu sere. Dua makanan ini mendapat banyak review yang bagus dan menjadi favorit orang-orang yang datang kesini. Rasa dari kedua makanan ini sangat sederhana tapi entah kenapa sangat enak seperti rasa makan rumah yang khusus dibuat nenek (homey feeling). Keduanya sama-sama menonjolkan rasa dasar dari bahan utama yang digunakan yaitu: bunga labu dan tahu, bumbu hanya sebagai background taste (rasa belakang). Rasanya savory, gurih dan fresh.

Sauted Pumpkin Flower

Tofu with Lemongrass

Awalnya saya dan partner jalan-jalan saya hanya memesan tiga makanan tapi karena semuanya sangat enak jadi kami pikir saya harus memesan satu makanan lagi dan beef stew terlihat sangat enak (menu dilengkapi gambar). Memang benar beef stew ini sangat enak teksturnya lembut tapi juicy, kaldunya kental dan kaya rasa, tapi berhubung ketiga makanan tadi benar-benar enak dan kami mulai kenyang kami tidak dapat mendapatkan sensasi kelezatan dari hidangan ini secara maksimal. Walaupun demikin tetap tempat ini adalah yang paling enak di HCMC menurut saya. Bahkan ketika saya harus pulang duluan dan teman saya masih di HCMC dia kembali lagi kesini karena saking enak dan cozy nya tempat ini.

Beef Stew

Temple Club

29-31 Ton That Thiep Street, Ho Chi Minh City, Vietnam

Temple merupakan salah satu restaurant yang dipandang bergengsi di HCMC. Pasangan aktris dan aktor Holywood Angelina Jolie dan Brad Pit dikatakan pernah mengunjungi restaurant ini. Berhubung hari itu adalah hari terakhir saya di HCMC saya dan partner jalan-jalan saya memutuskan untuk diner yang sedikit bagus. Jadi kami akhirnya memutuskan untuk makan di Temple Club. Suasananya bagus pemandangan kota HCMC dan pelayanannya profesional khas fine dining lah. Kami memesan beberapa makanan seperti gambar dibawah: bamboo shoot salad, sup semacam tom yum, clam stew dan fried soft shell. Saya tidak akan membahas satu per satu dari makanan ini karena bisa saya katakan bahwa tempat ini tidak terlalu sesuai dengan ekspektasi saya. Rasa makanannya bisa dibilang biasa tidak ada rasa khusus yang khas yang membuat kita ingin makan disana lagi. Terlebih rasa makanannya terasa agak kuat dan saya curiga akibat MSG. Kebetulan malam harinya saya merasa tenggorokan saya tidak enak kurang yakin apakah memang dari sana atau dari makanan lainnya. Jadi bisa saya simpulkan saya tidak memiliki alasan untuk datang kesini lagi.